DOS, singkatan dari
Disk Operating System, adalah
sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau
yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem
operasi
mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS
secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka
grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar
mainstream, yang
disebut sebagai Microsoft Windows. MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981,
dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari
MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru
MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun
2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam
memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa
pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak
yang seolah menguasai dunia. MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan
pembuat komputer bernama
Seattle Computer
Products (SCP) yang dikepalai oleh
Tim
Patterson yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS
pada tahun
1980 sebagai sebuah perangkat
lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari
Quick and Dirty Operating
System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi
86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer
dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000
dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat
IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft
pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM
Kelebihan DOS:
- Pengoperasian mudah
- Space ruang hardisk bebas
(tidak teralu besar)
- Memori kecil
- Kompatibel semua software dan
hardware.
Kekurangan
DOS:
- Mode operasi dalam bentuk teks
- Kurang kompatibel terhadap
beberapa program beroperasi pada mode grafis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar